Obat yang diberikan secara parenteral akan di absorbsi lebih banyak dan bereaksi lebih cepat dibandingkan dengan obat yang diberikan secara topical atau oral. Pemberian obat secara parenteral sangat berkaitan dengan ketentuan prosedur aseptic rasa nyeri pada lokasi penyuntikan yang tidak selalu dapat dihindari 3. Karena jaringan subcutan tidak dialiri darah ebanyak darah yang yang mengaliri otot, absorpsi dijaringan subcutan sedikit kebih lambat dari pada absorpsi pada injeksi intra muskular. Obat dalam tempatnya spuit 1 ccspuit insulin cairan pelarut bak steril dilapisi kas steril tempat spuit bengkok perlak dan alasnya.
Pemberian obat secara topikal adalah pemberian obat secara lokal dengan cara mengoleskan obat pada permukaan kulit atau membran area mata, hidung, lubang telinga, vagina dan rectum. Ada beberapa rute pemberian obat, disini kami akan membahas pemberian obat sublingual. Makalah ini tersusun atas bab 1 pendahuluan yang tersusun atas latar belakang,rumusan msalah, tujuan, sistematika penulisan, bab ii pembahasan terdiri dari mengenal pengobatan parenteral,macam2 cara pemberian,peralatan yang di perlukan, bab iii penutup terdiri dari kesimpulan dan daftar pustaka. Makalah farmakologi tentang prinsip pemberian obat makalah. Untuk memberikan obat secara parenteral perawat menggunakan vial atau ampul, spuit dan jarum. Ppt pemberian nutrisi secara oral enteral dan parenteral. Obat dapat diberikan dengan berbagai cara disesuaikan dengan kondisi pasien, diantaranya. Dokumentasi harus segera dilakukan pada setiap pelaksanaan pemberian obat. Untuk memperbaiki dengan cepat cairan tubuh atau ketidakseimbangan elektrolit atau untuk mensuplai kebutuhan nutrisi 9. Spuit mempunyai 3 bagian yaitu ujung yang berhubungan dengan jarum, bagian luar atau barrel dimana skala tercetak biasanya dalam mililiter, yang terakhir adalah plunger yang pas dengan bagian dalam barrel dan digunakan untuk mendorong obat dalam jarum. Pemberian nutrisi secara oral enteral dan parenteral. Tujuan tujuan disusunnya makalah mengenai cara pemberian obat secara parenteral ini adalah. Alat dan bahan dalam pemberian obat melalui jaringan intrakutan daftar buku obat catatan, jadwal pemberian obat.
Pemberian obat pada pasien terdiri dari beberapa cara, yaitu. Makalah tentang pemberian obat secara parenteral injeksi di susun oleh kelompok 8. Caranya adalah tenaga medis harus mengetahui semua komponen dari perintah pemberian obat dan mempertanyakan perintah tersebut jika tidak lengkapjelas atau dosis yang diberikan diluar batas yang direkomendasikan. Pemberian obat secara subcutan adalah pemberian obat melalui suntikan area bawah kulit yaitu pada jaringan konektif atau lemak bawah dermis. Indah lailatul ifa khoridotul jayyidul fikri kristinawati leilita fatmawati akademi kesehatan rustida program diii keperawatan 20142015 kata pengantar puji syukur penulis panjatkan kepada allah swt atas berkah dan rahmatnya penulis telah berhasil menyusun makalah tentang pemberian obat secara parenteral. Mar 11, 2018 obat dapat diberikan dengan berbagai cara disesuaikan dengan kondisi pasien, diantaranya. Obat suntik didefinisikan secara luas sebagai sediaan steril bebas pirogen yang dimaksudkan untuk diberikan secara parenteral. Latar belakang salah satu bentuk sediaan steril adalah injeksi. Teknik pemberian obat secara parenteral catatan bidan. Apr 28, 2018 rute pemberian ini mencapai efek sistemik dengan pemakaian obat pada kulit, biasanya melalui suatu transdermal patch. Buat laporan dengan mencatat langkahlangkah prosedur pemberian obat. Untuk mendapatkan reaksi yang lebih cepat dibandingkan dengan cara yang lain b. Lazimnya, istilah parenteral dikaitkan dengan pemberian obat secara injeksi baik intradermal, subkutan, intramuscular, atau intravena. Farmakologirute pemberian obat wikibuku bahasa indonesia.
Catat kapan pemberian obat dan obat apa yang telah diberikan serta catat perubahan yang dirasakan oleh pasien setelah pemberian obat tersebut. Rute pemberian obat terutama ditentukan oleh sifat dan tujuan dari penggunaan obat sehingga dapat memberikan efek terapi yang tepat. Secara umum persiapan dan langkahlangkah sama dengan pemberian obat secara oral. Pada setiap rute pemberian obat memperlihatkan besar bioavailabilitas yang berbeda, seperti yang terlihat pada tabel berikut. Pemberian obat secara parenteral injeksi by eny retna ambarwati 1. Feb 18, 2012 subcutan pemberian obat secara subkutan adalah pemberian obat melalui suntikan ke area bawah kulit yaitu pada jaringan konektif atau lemak di bawah dermis jenis obat yang lazim diberikan secara sc 1. Pemberian obat supositoria ini di berikan tepat pada dinding rektal yang melewati spichnter ani interna. Contohnya pada penggunaan steroid yang menginduced cushing syndrome. Untuk obat yang tidak diabsorbsi secara oral, sering tidak ada pilihan. Pemberian obat secara parenteral harfiah berarti di luar usus biasanya dipilih bila diinginkan efek yang cepat, kuat, dan lengkap atau obat untuk obat yang merangsang atau dirusak getah lambung hormone, atau tidak direarbsorbsi usus streptomisin, begitupula pada pasien yang tidak sadar atau tidak mau bekerja sama. Prosedur dan pemeriksaan khusus dalam bab ini meliputi pemberian obat, pengambilan darah untuk bahan pemeriksaan dan menetapkan golongan darah. Apr 21, 20 absorpsi adalah cara molekul obat masuk ke dalam darah.
Sediaan parenteral volume besar sediaan parenteral volume kecil. Istilah parenteral mempunyai arti setiap jalur pemberian obat selain melalui enteral atau saluran pencernaan. Pemberian obat dengan efek sistemik, seperti obat aminofilin supositoria, berfugsi mendilatasi bronkhus. Pemberian obat secara intra muscular ditunjukkan untuk memberikan obat dalam jumlah yang besar dibandingkan obat yang diberikan secara sub cutan. Pemberian obat secara parenteral di luar usus biasanya dipilih bila diinginkan efek yang cepat, kuat dan lengkap atau untuk obat yang merangsang atau dirusak getah lambung hormon atau tidak diresorpsi usus streptomisin, begitu pula pada pasien yang tidak sadar atau tidak mau bekerja sama. Mar 18, 2018 salah satu contoh tindakan keperawatan dengan lingkup fungsi dependen adalah pemberian obat secara parenteral.
Terdapat 2 rute pemberian obat yang utama, enteral dan parenteral. Dengan pemberian iv, obat menghindari saluran cerna dan oleh karena itu menghindari metabolisme first pass oleh hati. Pada asma, penggunaan obat secara inhalasi dapat mengurangi efek samping yang sering terjadi pada pemberian parenteral atau per oral, karena dosis yang sangat kecil dibandingkan jenis lainnya. Definisi pemberian obat parenteral merupakan pemberian obat yang dilakukan dengan menyuntikkan obat tersebut ke jaringan tubuh atau pembuluh darah dengan menggunakan spuit. Pemberian obat secara sublingual dilakukan dengan cara diletakkan di bawah lidah, kemudian larut dan mudah diabsorpsi. Dan biasanya diberikan pada pasienpasien yang hamil dan mengalami pecah ketuban dan diberikan agar merangsang kontraksi. Tujuan tujuan dari pemberian obat topikal secara umum adalah untuk memperoleh reaksi lokal dari obat tersebut. Apr 18, 2016 pada asma, penggunaan obat secara inhalasi dapat mengurangi efek samping yang sering terjadi pada pemberian parenteral atau per oral, karena dosis yang sangat kecil dibandingkan jenis lainnya. Cara pemberian obat ini paling sering digunakan untuk pengiriman obat secara lambat, seperti obat antiangina, nitrogliserin. Terapi ini biasanya digunakan dalam proses perawatan penyakit saluran pernafasan yang akut maupun kronik, misalnya pada penyakit asma. Pastikan kebenaran akan setiap pencatatan yang dilakukan. Pemberian obat yang memiliki efek lokal, seperti obat dulcolac supositoria, berfungsi untuk meningkatkan defekasi secara lokal. Aug 08, 2015 oleh karena itu, pada makalah ini akan di bahas salah satu rute pemberian obat, yaitu rute pemberian obat secara parenteral, memberikan obat pada pasien dengan menginjeksinya ke dalam tubuh.
Pemberian sediaan parenteral harus dilakukan oleh personal yang terlatih dan membutuuhkan waktu pemberian yang lebih lama 2. Mar 01, 2018 pemberian obat secara parenteral merupakan pemberian obat yang dilakukan dengan menyuntikkan obat ke jaringan tubuh atau pembuluh darah melalui injeksi atau infus. Absorpsi adalah cara molekul obat masuk ke dalam darah. Di sini kami akan membahas pemberian obat melalui oral. Pemberian obat secara sublingual dilakukan dengan cara diletakkan di bawah lidah, kemudian larut sehingga mudah diabsorbsi. Persiapan dan pemberian obat harus dilakukan dengan akurat oleh perawat, bidan, dan dokter. Pemberian obat intra vena secara tidak langsung bertujuan untuk meminimalkan efek samping dan mempertahankan kadar terapeutik dalam darah. Pemberian obat secara parenteral mempunyai aksi kerja lebih cepat disbanding dengan secara oral.
Biasanya, metode ini digunakan untuk pemberian obat yang bekerja secara khusus pada paruparu, seperti obat antiasma aerosol dalam wadah dosis terukur disebut inhaler, dan untuk pemberian gas yang digunakan untuk anestesi umum. Rute pemberian ini mencapai efek sistemik dengan pemakaian obat pada kulit, biasanya melalui suatu transdermal patch. Macammacam cara pemberian obat injections of science. Obat yang diberikan secara sublingual tidak boleh ditelan, jika obat ditelan maka efek yang diinginkan tidak akan tercapai. Contohnya adalah obat narkotika, pil kb, kortikosteroid. Dalam pemberian obat kumur pasien disarankan untuk berkumur dengan obat yang telah ditentukan, siapkan pula wadah untuk membuang cairan kumur. Makalah pemberian obat melalui jaringan intrakutan ic. Kecepatan absorbsi sangat bervariasi tergantun pada sifatsifat fisik kulit pada tempat pemberian. Untuk pemberian obat pada penderita yang tidak sadarkan diri atau tidak dapat bekerja sama gila. Injeksi adalah sediaan steril berupa larutan, emulsi atau suspensi atau serbuk yang harus dilarutkan atau disuspensikan terlebih dahulu sebelum digunakan yang disuntikkan dengan cara merobek jaringan ke dalam kulit atau melalui kulit atau selaput lendir. Oct 16, 2014 pemberian obat secara intra muscular ditunjukkan untuk memberikan obat dalam jumlah yang besar dibandingkan obat yang diberikan secara sub cutan. Pemberian obat secara parenteral merupakan pemberian obat yang dilakukan dengan menyuntikkan obat ke jaringan tubuh atau pembuluh darah melalui injeksi atau infus.
Pemberian obat secara topikal adalah memberikan obat secara lokal pada kulit atau pada membrane pada area mata, hidung, lubang telinga, vagina dan rectum. Feb 03, 2015 pemberian obat dapat melalui berbagai cara yaitu. Pemberian per inhalasi adalah pemberian obat secara langsung ke dalam saluran napas melalui hirupan. Pemberian obat secara parenteral harfiah berarti di luar usus biasanya dipilih bila diinginkan efek yang cepat, kuat, dan lengkap atau obat untuk obat yang merangsang atau dirusak getah lambung hormone, atau tidak direarbsorbsi usus streptomisin, begitupula pada pasien yang.
Makalah sifat kerja obat, rute pemberian obat, dan. Akibat obat yang telah lama digunakan dihentikan penggunaannya secara tibatiba. Selain itu, peralatan khusus mungkin diperlukan untuk memberikan obat dengan rute ini. Rute ini memberikan suatu efek yang cepat dan kontrol. Salah satu contoh tindakan keperawatan dengan lingkup fungsi dependen adalah pemberian obat secara parenteral. Selain itu juga jika bidan melakukan kesalahan dalam memberikan obat dengan cara injeksi, bisa berakibat fatal, sehingga bidan dituntun harus selalu berhatihati. Efek pada akhir terapi end of treatment yang terjadi akibat penggunaan obat yang dihentikan secara tibatiba. Dalam pemberian obat ada halhal yang perlu diperhatikan, yaitu indikasi dan kontra indikasi pemberian obat. Subcutan pemberian obat secara subkutan adalah pemberian obat melalui suntikan ke area bawah kulit yaitu pada jaringan konektif atau lemak di bawah dermis jenis obat yang lazim diberikan secara sc 1. Halhal yang perlu diperhatikan injeksi intra vena secara tidak langsung hanya dengan memasukkan cairan obat ke dalam botol infuse yang telah di pasang sebelumnya dengan hatihati. Obat yang biasa digunakan untuk pemberian obat topikal pada kulit adalah obat yang berbentuk krim, lotion, atau salep. Apr 24, 2014 buat laporan dengan mencatat langkahlangkah prosedur pemberian obat. Sediaan parenteral volume besar sediaan parenteral volume.